Friday, September 4, 2015

Tengah Malam

Dalam segala pundek celaka yang aku hadap sekarang,
a conversation with her last night was the best ever,
seronok bercerita eh semalam Jaja?
its been a while since i haven't listen to any sincere laugh,
my life was miserable now,
tapi aku bisa temu bibit manis dalam sesi tengah malam semalam,
entah, cinta mungkin sudah tidak layak untuk orang kayak aku,
dunia kita beda yang amat,
kau gadis manis yang jauh nya berjalan jauh tinggal aku dibelakang,
akhir kali kita ketemu didalam gig rock&roll kugiran feveret kita,
aku scroll media sosial dan kau bersama teman2 yang pernah jadi teman aku,
ah ini bukan apa-apa cuba conversation tengah malam.
dan mungkin...

dan kau sekarang dalam kereta sedang senyum melihat langit pagi,
dan tangan mu digenggam erat penuh kasih dari seorang laki-laki yang aku mungkin kenal.
moga aku mampu teruskan dan habis kan semua sekali,
tetap coba.